- Contoh: Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas 
Kunci Pendidikan yang Baik
Sekolah telah menyediakan serangkaian materi untuk mendidik seorang 
anak hingga dewasa termasuk perkembangan dirinya. Namun, tanggung jawab 
pendidikan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah. Kunci 
menuju pendidikan yang baik adalah keterlibatan orang dewasa yaitu 
orang-tua yang penuh perhatian. Jika orang-tua terlibat langsung dalam 
pendidikan anak-anak di sekolah, maka prestasi anak tersebut akan 
meningkat. Setiap siswa yang berprestasi dan berhasil menamatkan 
pendidikan dengan hasil baik selalu memiliki orang-tua yang selalu 
bersikap mendukung. Apa yang dapat dilakukan oleh orang-tua bagi anaknya
 setelah mereka memasuki pendidikan di sekolah? Berikut ini beberapa hal
 yang perlu dilakukan oleh orang-tua agar anaknya dapat berprestasi di 
sekolah.
- 
Dukungan Orang-TuaOrang-tua
 sebaiknya memberi perhatian kepada anak-anak mereka dan menanamkan 
kepada mereka nilai dan tujuan pendidikan. Mereka juga berupaya 
mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah. Caranya adalah dengan 
berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan di
 sekolah. Menaruh minat terhadap aktivitas sekolah akan secara langsung 
mempengaruhi pendidikan anak Anda.
- 
Kerja Sama dengan GuruBiasanya
 apabila timbul masalah-masalah gawat, barulah beberapa orang-tua 
menghubungi guru anak-anak mereka. Sebaiknya, orang-tua perlu mengenal 
guru di sekolah dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. 
Berkomunikasilah dengan guru untuk perkembangan anak Anda. Guru juga 
perlu diberitahu bahwa Anda memandang penting pendidikan anak Anda di 
sekolah sebagai bagian kehidupannya. Ini akan membuat guru lebih 
memperhatikan anak Anda. Hadirilah pertemuan orang-tua murid dan guru 
yang diselenggarakan oleh sekolah. Pada pertemuan ini, Anda memiliki 
kesempatan untuk mengetahui prestasi akademis anak Anda serta 
perkembangan anak Anda di sekolah.
 
 Jika seorang guru mengatakan 
hal yang buruk mengenai anak Anda, dengarkan guru tersebut dengan penuh 
respek, dan selidiki apa yang ia katakan. Anda juga dapat menanyai 
guru-guru di sekolah mengenai prestasi, sikap, dan kehadiran anak di 
sekolah. Jika seorang anak sering bermuka dua, maka penjelasan dari guru
 bisa jadi mengungkap hal-hal yang disembunyikan anak Anda saat bersikap
 manis di rumah.
- 
Sediakan waktu untuk anakSelalu 
sediakan waktu yang cukup banyak bagi anak Anda. Jika anak pulang 
sekolah, umumnya mereka cukup stres dengan beban pekerjaan rumah, 
ulangan, maupun problem lainnya. Sungguh ideal jika orang-tua misalnya 
seorang ibu berada di rumah pada saat anak-anak di rumah. Seorang anak 
akan senang bercerita ketika pulang sekolah seraya mengeluarkan semua 
keluhan dan bebannya kepada orang-tua. Bisa jadi mereka mulai 
menceritakan teman-temannya yang nakal yang mulai menawari rokok dan narkoba. Anda bisa segera tanggap dengan hal tersebut jika Anda menyediakan waktu bagi anak-anak Anda.
- 
Awasi kegiatan belajar di rumahTunjukkan
 Anda berminat pada pendidikan anak Anda. Pastikan anak-anak Anda sudah 
mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka. Wajibkan diri Anda untuk 
mempelajari sesuatu bersama anak-anak Anda. Membacalah bersama-sama 
mereka. Jangan lupa jadwalkan waktu setiap hari untuk memeriksa 
pekerjaan rumah anak Anda. Kendalikan waktu menonton TV, Internet dan 
bermain game dari anak-anak Anda.
- 
Ajari tanggung jawabSekolah
 umumnya akan memberi banyak tugas untuk dipersiapkan anak di rumah dan 
di sekolah. Apakah mereka mengerjakan tugas-tugas itu dengan benar dan 
baik? Seorang anak dapat bertanggung jawab mengerjakan tugas mereka di 
sekolah jika Anda telah mengajar mereka untuk mengerjakan tanggung jawab
 di rumah. Cobalah mulai memberikan anak Anda pekerjaan rumah tangga 
rutin setiap hari seperti membersihkan tempat tidur sendiri menurut 
jadwal yang spesifik. Pelatihan di rumah seperti itu akan membutuhkan 
banyak upaya di pihak Anda karena perlu diawasi. Tetapi hal itu akan 
mengajar anak Anda rasa tanggung jawab yang mereka butuhkan agar 
berhasil di sekolah dan di kemudian hari dalam kehidupan.
- 
DisiplinJalankan
 disiplin dengan tegas namun dengan penuh kasih sayang. Jika Anda selalu
 menuruti keinginan anak, maka mereka akan menjadi manja dan tidak 
bertanggung jawab. Problem lain bisa muncul jika Anda terlalu memanjakan
 anak Anda seperti seks remaja, narkoba, prestasi yang buruk, dan 
masalah lainnya.
- 
Jaga
 kesehatan anak Anda agar prestasi belajarnya tidak terganggu. Buat 
jadwal tidur yang cukup untuk anak Anda. Anak-anak yang kelelahan tidak 
dapat belajar dengan baik. Lalu hindari makanan seperti junk food, karena selain menyebabkan problem obesitas, juga mendatangkan pengaruh yang buruk terhadap kesanggupannya untuk berkonsentrasi.
- 
Jadi teman terbaikJadilah
 teman terbaik bagi anak Anda. Luangkan waktu untuk berbagi berbagai hal
 dengan mereka. Seorang anak membutuhkan semua teman yang matang yang 
bisa ia dapatkan.
 
 
0 komentar:
Posting Komentar