Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Badai Matahari 2012 yang Mengerikan


Pada post terdahulu aku pernah membahas bagaimana Kiamat 2012 mungkin terjadi.. Tapi ada lagi yang kurang, yaitu prediksi tentang adanya badai matahari yang akan terjadi..
Seperti apa badai matahari yang mengerikan ini,
Ketika solar minimum terjadi, bintik matahari menghilang dan lidah-lidah api matahari lenyap. Matahari tiba-tiba menjadi sangat tenang, sama seperti suasana tenang yang biasa muncul sebelum badai besar melanda.
Tahun lalu, isu kiamat 2012 yang dikaitkan dengan kalender Maya dan badai matahari menjadi salah satu topik terhangat yang dibicarakan oleh banyak orang. Isu itu mulai mereda ketika banyak ilmuwan, termasuk dari NASA sendiri, mengeluarkan pernyataan yang menolak spekulasi kiamat akibat badai matahari di tahun 2012. Namun, pada bulan Agustus 2010 ini, sebuah jurnal penelitian dari seorang astronom Australia bernama David Reneke kembali mengangkat isu ini. Tiba-tiba, isu badai matahari dan 2012 kembali menjadi isu panas di bulan ini. Haruskah kita kuatir?
Beberapa marketer hari kiamat percaya kalau tahun 2012, badai matahari super akan memanggang bumi dan seisinya. Ini berarti kiamat total bagi bumi seperti yang digambarkan dalam film Knowing. Walaupun prediksi ini dibantah oleh para ilmuwan, termasuk NASA sendiri, namun paling tidak semua sepakat kalau badai matahari yang akan datang kemungkinan bisa membawa kerusakan atas jaringan komunikasi di seluruh dunia.
Kerusakan masif atas sistem telekomunikasi seperti itu sudah pernah terjadi pada tahun 1859 saat terjadinya peristiwa yang dikenal dengan sebutan Carrington event. 

Carrington Event 
Pada tanggal 1 September 1859, Richard Carrington, astronom matahari kenamaan Inggris yang saat itu baru berusia 33 tahun, sedang berada di observatoriumnya sambil melakukan pengamatan.
Seperti biasanya, Carrington mengamati matahari lewat citra proyeksi pada sebuah layar yang dihasilkan oleh teleskopnya. Dengan teliti ia menggambar bintik matahari yang terlihat.
Tiba-tiba, di hadapan matanya, ia melihat dua titik cahaya putih menyilaukan yang yang muncul di atas bintik hitam matahari. Titik cahaya itu terlihat semakin intens dan segera berubah bentuk menjadi seperti bentuk ginjal.
“Dengan segera saya berlari untuk memanggil orang lain agar turut menyaksikannya. Ketika saya kembali 60 detik kemudian, saya terkejut karena titik itu telah berubah bentuk.”
Pemandangan itu hanya berlangsung selama 5 menit. Namun apa yang diakibatkannya terhadap planet bumi akan selalu dikenang sebagai salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan (atau menakutkan) yang pernah terjadi.
Apa yang dilihat Carrington adalah lidah api putih matahari (White solar flare) yang muncul akibat ledakan magnetik matahari. Ledakan ini tidak hanya menghasilkan cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga menghasilkan awan partikel super raksasa yang mengeluarkan pusaran magnetik yang dikenal dengan sebutan Coronal Mass Ejection (CME).
CME yang tercipta itu bergerak langsung menuju bumi dan tiba hanya dalam tempo 18 jam. Ini cukup luar biasa, mengingat pada umumnya perjalanan itu akan ditempuh dalam waktu 3 atau 4 hari. Ketika CME itu menghantam bumi, medan magnet yang menyelubungi bumi menjadi terganggu sehingga menciptakan Badai Geomagnetik terbesar yang pernah tercatat di dalam sejarah.
Langit di atas bumi segera dipenuhi dengan Aurora berwarna merah, hijau dan ungu. Cahaya-cahaya itu begitu luar biasa sehingga malam yang gelap terlihat terang benderang seperti siang hari. Luar biasanya, aurora itu bahkan bisa terlihat di wilayah-wilayah tropis seperti Kuba, Bahama, Jamaika dan Hawaii.
Namun, efeknya tidak hanya sampai disitu. Pertunjukan aurora yang indah itu ternyata disertai oleh kerusakan besar pada sistem komunikasi di Eropa dan Amerika.
Tiba-tiba, seluruh sistem telegraf mengalami kekacauan. Percikan api terlihat di mesin-mesin telegraf sehingga mengejutkan operator yang sedang bertugas. Bahkan ketika batere telegraf diputus, arus listrik yang dipicu oleh aurora membuat mesin-mesin tersebut masih bisa mengirimkan pesan.
Peristiwa ini memberikan pengertian baru kepada para astronom mengenai aktifitas matahari dan dampaknya atas kehidupan manusia.
Dalam tempo 2 atau 3 tahun lagi, ada kemungkinan kalau kita bisa menghadapi masalah serupa. Peringatan inilah yang baru-baru ini diberikan oleh David Reneke yang menerbitkan prediksinya dalam Jurnal Australasian Science. 

Sekilas mengenai Badai Matahari 
Ada banyak kesalahpahaman mengenai fenomena badai matahari ini. Bagi yang tidak mengerti, badai matahari sering dianggap sebagai peristiwa luar biasa yang sangat langka. Padahal tidak demikian adanya.
Matahari mengalami siklus rata-rata 11 tahunan (antara 9-14 tahun) yang bermula dari periode aktifitas rendah, yang disebut Solar Minimum, hingga periode dimana aktifitasnya meningkat, yang disebut Solar Maksimum. Solar maksimum terakhir terjadi pada tahun 2000.
Dengan demikian, badai matahari sesungguhnya bukan peristiwa aneh yang langka. Fenemena ini adalah bagian yang normal dari siklus kehidupan matahari. 
 Evolution+of+a+Massive+Solar+Storm Badai Matahari 2012 yang Mengerikan
Selama periode solar maksimum, muncul Bintik Matahari (sunspot), yaitu titik gelap di permukaan matahari yang disebabkan oleh garis medan magnet yang menerobos permukaan matahari.
Karena matahari bukan objek padat seperti bumi, bagian-bagian yang berbeda dari matahari berotasi dengan kecepatan yang berbeda juga. Ini akan menyebabkan garis medan magnetiknya menjadi kacau balau hingga menyebabkan terbentuknya Solar Flare (Lidah api matahari) yang kadang disertai dengan Coronal Mass Ejection (CME).
Peristiwa inilah yang sering disebut dengan istilah Solar Storm atau Badai Matahari.
Jika CME tersebut bergerak menuju bumi, partikel yang dibawanya akan menghantam magnetosphere bumi yang kemudian akan menciptakan aurora. 
aurora borealis curtains alaska Badai Matahari 2012 yang Mengerikan 

Prediksi David Reneke 
Kembali kepada prediksi Reneke, menurutnya, badai matahari yang akan terjadi pada tahun 2012 memiliki potensi untuk menghantam bumi dengan kekuatan setara 100 juta bom atom hidrogen. Kekuatan ini dipastikan akan menghancurkan seluruh sistem satelit di seluruh dunia yang dikuatirkan akan membawa bumi kembali ke zaman batu.
Tentu saja prediksi ini bukan sesuatu yang baru karena peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang dikuatirkan oleh Reneke adalah potensi kekuatannya.
“Umumnya, para astronom sepakat kalau solar maksimum yang akan datang akan menjadi yang paling kuat dalam 100 tahun terakhir.” Kata Reneke.
“Sebagian percaya kalau peristiwa ini akan mempengaruhi perusahaan penerbangan, perusahaan telekomunikasi dan siapapun yang bekerja dengan sistem GPS modern. Badai ini mampu mematikan satelit yang sedang mengorbit.” Tambahnya.
Lalu bagaimana tanggapan astronom lainnya?
NASA sendiri tidak terlalu mengkuatirkan peristiwa ini, namun mereka memang telah mengantisipasi badai ini sejak tahun 2006. Mereka juga memperkirakan kalau badai ini mampu mempengaruhi pembangkit listrik di berbagai tempat sehingga bukan hanya industri telekomunikasi atau penerbangan yang terganggu, melainkan juga industri lainnya seperti perbankan dan yang berkaitan dengannya.
Badai itu diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012 akhir. Namun mereka pun mengakui kalau tidak akan ada yang pernah bisa tahu pasti berapa besar efek kerusakan yang bisa ditimbulkannya.
National Academy of Sciences Amerika pernah memperkirakan kalau kerusakan yang mungkin terjadi bisa membawa kerugian sekitar 1 hingga 2 triliun dolar Amerika dan membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk pulih sepenuhnya.
Badai matahari dalam skala yang cukup besar pernah terjadi juga pada tahun 1989 dan menyebabkan blackout di seluruh Quebec, Kanada. Pada badai matahari tahun 2003, Swedia dan Afrika Selatan juga mengalami nasib serupa.
Lalu, sebuah pertanyaan sederhana yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Jika benar badai matahari super terjadi pada tahun 2012, apakah badai itu akan menghasilkan lidah api yang bisa menghanguskan seluruh bumi dan seisinya seperti di film Knowing?
Jawabannya adalah: Tidak!
Apa yang akan terjadi?
Walaupun terdengar begitu chaos, sesungguhnya manusia dan makhluk hidup lainnya terlindung dengan aman di bumi. Pada saat terjadinya badai-badai matahari sebelumnya, makhluk hidup di bumi sama sekali tidak terpengaruh. Namun, teknologi yang kita miliki memang rentan terhadap fenomena ini.
Sama seperti yang terjadi pada tahun 1859, atau tahun ketika Quebec, Swedia dan Afrika Selatan dibuat blackout, badai matahari yang akan datang bisa merontokkan sistem komunikasi kita.
Mengingat sangat tergantungnya infrastruktur kita terhadap jaringan telekomunikasi, maka peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.
Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.
Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, apabila badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 ******* Ini akan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.
Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta api. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh. Dengan kata lain Chaos!
Tetapi, itu adalah skenario terburuknya.
Kabar baiknya adalah, manusia telah belajar dari masa lalu.
NASA dan badan antariksa negara-negara lain di dunia telah mengetahui dengan jelas kalau solar flare bisa melumpuhkan sistem satelit. Karena itu sejak lama, NASA telah mengirim beberapa wahana untuk mengawasi aktifitas matahari. Saat ini, wahana-wahana tersebut, seperti ACE atau SOHO, masih rajin mengawasi perubahan-perubahan aktifitas yang terjadi pada matahari. 
  Badai Matahari 2012 yang Mengerikan
Jika wahana itu mendeteksi adanya CME, maka sensornya akan segera menghasilkan peringatan yang memberikan cukup waktu bagi manusia bumi (kita) untuk mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah sistem satelit kita menjadi “safe mode”. Dengan demikian, kerusakan yang ditimbulkannya akan menjadi sangat minimal. Antisipasi yang sama juga telah dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber pembangkit listrik lainnya.
Yup, kita memang telah belajar. Sama seperti kita telah belajar mengantisipasi Millenium Bug Y2K 10 tahun yang lalu.
Karena itu pendapat David Reneke juga mendapat cukup banyak kritikan. Misalnya, dari rekannya sesama astronom Australia bernama Dr. Phil Wilkinson dari Bureu of Meteorology Ionospheric Prediction Service.
Menurutnya, kerusakan pada satelit akan sangat minimal. Bahkan ia menolak anggapan kalau badai matahari yang akan terjadi merupakan yang terkuat dalam 100 tahun terakhir.
“Semua pernyataan-pernyataan ini memang menjual, namun saya yakin semuanya terlalu berlebihan.” Katanya. “Pesan yang benar adalah, badai matahari yang akan datang sama saja bahayanya dengan badai-badai matahari sebelumnya.”
Dr. Wilkinson juga mengatakan kalaupun sistem komunikasi terganggu, maka sifatnya hanya akan sementara dan lokal. Selain itu, ia punya alasan lain. Menurut pemantauan para astronom, aktifitas matahari dalam siklus kali ini ternyata tidak sekuat seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ini membuat para astronom matahari percaya kalau matahari mungkin bisa memasuki masa “little ice age”. Pengamatan ini berbanding terbalik dengan prediksi Reneke.
Jadi, tidak perlu kuatir.
Disaster Plan
Baiklah, sekarang, anggaplah kalian masih kuatir dengan badai matahari tahun 2012, kalian mungkin bertanya: “Bagaimana kalau David Reneke yang benar? Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana ini?”
Federal Emergency Management Agency (FEMA), sejenis badan penanggulangan bencana di Amerika, punya jawaban atas pertanyaan ini. Sejak lama mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan infrastruktur akibat fenomena ini.
Menurut Craig Fugate, administrator FEMA, paling tidak, efek badai matahari ini mungkin kurang lebih sama dengan efek terjadinya bencana alam seperti topan, banjir atau gempa bumi. Jadi, menurutnya, persiapan standar sudah mencukupi. Seperti menyimpan persediaan air, makanan, peralatan P3K, batere cadangan dan senter serta peralatan memasak.
Dengan kata lain, apa yang perlu kita persiapkan sama saja dengan persiapan menghadapi bencana alam pada umumnya.
Karena itu, tidak perlu kuatir sama sekali. Jika sistem telekomunikasi kita lumpuh, memang kita tidak bisa menggunakan handphone, blackberry atau facebook. Tetapi, saya percaya kita akan tetap bisa bertahan hidup.




awas!!! tahun 2012,ada 31 peristiwa Dahsyat hantam Bumi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkKUeZeV25_5J6fWSO1zL6pAjLLnnveEKjDFIPQUCGaFljm1hNY2FY9jPAUkhoooNq6eDI-6PD4Ezf-G2QyFY_32Zv0e1AI1MMcAAwPR7_a_nns4XlIkGv0MS88UXmBKg8c8sJtUqJ6ZW/s1600/kiamat+2012.jpg
Apakah Anda masih dihantui oleh ramalan tentang 2012? Ramalan suku Maya bahwa 21 Desember 2012 merupakan akhir dari waktu dunia alias hari kiamat, memang menakutkan banyak orang. Sutradara bertangan dingin Hollywood, Roland Emmerich, bahkan dengan berani menggambarkan apa yang kemungkinan terjadi pada tahun itu dalam film dengan judul yang sama, yani ‘2012’. Hasilnya luar biasa; film itu booming dan masuk jajaran film box office. Tapi tahukah Anda kalau ada peneliti yang meyakini bahwa Al Qur’an pun ternyata ‘menjelaskan’ tentang apa yang kemungkinan terjadi pada tahun itu?
Adalah Ali Adam, ilmuwan jebolan University of Technology, Irak, dan Bournemouth University, Ingggris, yang mengungkapkannya dalam buku berjudul ‘Al Qur’an 2012’. Dengan menggunakan metode numerik, Adam meyakini kalau kitab suci umat Islam itu bahkan menjelaskan apa saja yang akan terjadi pada 2012, kapan waktunya, dan berapa kali hal itu akan terjadi.
Untuk diketahui, selama ini para peneliti telah mengetahui kalau Al Qur’an yang ditulis dalam bahasa Arab memiliki bentuk dan struktur huruf-huruf yang sangat teratur, sehingga kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw ini bukan hanya memiliki keselarasan dan keteraturan dalam makna-makna dan indikasi-indikasi yang terkandung di dalam setiap ayatnya, tapi juga memiliki keselarasan dan keteraturan dalam jumlah kata dan pengulangan huruf-hurufnya.
Keluarbiasaan Kitabullah ini membuat para ahli numerologi tergoda untuk mengetahui ada apa sebenarnya di balik keselarasan dan keteraturan tersebut. Setelah melakukan penelitian, seorang dari mereka, yakni ‘Abd ad-Da’im al-Kahil, dalam buku berjudul “Misteri Angka 7 dalam Mukjizat Matematika Al Qur’an” mengungkap, ayat-ayat, surah-surah, kata-kata, dan huruf-huruf dalam Al Qur’an diatur Allah SWT dengan sistem yang berbasis pada angka 7. Ini menjelaskan, dan bahkan selaras dengan kenyataan bahwa dalam sepekan ada 7 hari; bumi dan langit terdiri dari 7 lapis; umat Islam yang menunaikan ibadah haji melakukan 7 kali putaran sa’i, 7 putaran thawaf, dan 7 kali melempar jumrah; ada 7 golongan yang dinaungi Allah pada Hari Kiamat; ada 7 larangan Allah bagi manusia; ada 7 sifat perusak; dan sebagainya.
Selama melakukan riset, Adam membagi Al Qur’an yang terdiri dari 114 surah dan 6.236 ayat, dalam dua bagian, yakni surah pembukaan dan surah pesan. Surah Pembukaan adalah surah al-Fatihah yang oleh Allah SWT pun disebut sebagai Ummul Qur’an (induk Al Qur’an), sedang Surah Pesan adalah surah-surah lainnya, seperti surah al-Baqarah, an-Nisa, dan lain-lain.
Surah al-Fatihah, menurut Adam, merupakan petunjuk untuk mengungkap pesan-pesan Allah SWT yang terkandung dalam 113 surah lainnya (Surah Pesan). Petunjuk ini terkandung pada ayatnya yang berjumlah 7, kata-katanya yang berjumlah 29, dan huruf-hurufnya yang berjumlah 139 (silahkan buka surah Al Fatihah dan cermati baik-baik). Jumlah ayat, kata dan huruf surah al-Fatihah ini merupakan bilangan prima.
“Jadi kata kunci atau kode untuk menyingkap pesan-pesan dalam Al Qur’an adalah bilangan prima,” tegas Adam.
Ia lalu mengkaji surah-surah pesan, dan perhatiannya tertumbukan pada surah ar-Rahman yang merupakan surah ke-55. Dalam surah ini terdapat ayat yang diulang hingga 31 kali yang artinya adalah “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” Ayat-ayat yang diulang tersebut berada pada ayat ke-13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 69, 71, 73, 75, dan 77 (silahkan baca surah ar-Rahman). Jika semua angka-angka itu dijumlahkan, maka totalnya adalah 1433 yang jika dikaji dengan metode primalogi(bagian dari metode numerik), maka angka 1433 dapat dijumlahkan menjadi 1+4+3+3 = 11 (bilangan prima).
Adam mengaku, dirinya sempat kebingungan untuk memaknai angka 1433 tersebut sebelum akhirnya menyadari kalau saat ini kita hidup pada 1432 H (2011 M) dan tahun depan kita akan hidup pada 1433 H (2012 M). Keyakinan Adam makin kuat kalau 1433 merujuk pada tahun hijriyah, karena ketika ia mencocokkan antara jumlah kata pada surah ar-Rahman dengan jumlah hari pada 2012, keduanya sama, yakni jumlah kata dalam surah ar-Rahman sebanyak 355 kata, dan jumlah hari pada 2012 sebanyak 355 hari, bukan 356 hari (silahkan cek di kalender 2012).
Tak hanya itu penemuan Adam. Karena ayat “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” diulang hingga 31 kali, ia percaya pada 2012 akan ada 31 kejadian/peristiwa dahyat yang akan mengguncang kehidupan manusia di bumi, namun bukan kiamat. Bahkan karena dalam bahasa Al Qur’an ayat yang diulang tersebut terdiri dari empat kata, maka ia juga percaya bahwa setiap kejadian/peristiwa itu akan berlangsung selama empat hari. Subhanallah!

Yang akan terjadi di 2012
Untuk mengetahui 31 peristiwa yang akan terjadi pada 2012, Adam mencari huruf, kata atau ayat ke-1433 dalam surah-surah pesan, dan inilah yang ditemukannya ;
Dalam Al Qur’an surah ke-2 ayat 24 Allah berfirman; “Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” Berdasarkan ayat ini, Adam menduga yang antara lain akan terjadi pada 2012 adalah HUJAN METEOR.
Dalam Al Qur’an surah ke-2 ayat 86 Allah berfirman; “Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.” Berdasarkan ayat ini, Adam menduga pada 2012 akan terjadi peristiwa yang terus menerus dan tanpa henti, tapi tidak dapat diprediksi jenis peristiwanya.
Dalam Al Qur’an surah ke-10 ayat 69 Allah berfirman; “Katakanlah; “Sesungguhnya orang-orang yang mengada-ngadakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung””. Berdasarkan ayat ini, Adam menduga pada 2012 salah satu peritiwa yang terjadi lebih banyak menimpa para pembohong, namun apa jenis peristiwanya, tak dapat diduga.
Lokasi peristiwa
Untuk menentukan dimana kira-kira 31 peritiwa pada 2012 akan terjadi, Adam mengacu pada garis bujur dan garis lintang bumi, serta pada ayat-ayat yang diulang dalam surah ar-Rahman. Berdasarkan kedua hal tersebut, Adam menduga kalau bencana kemungkinan akan terjadi pada wilayah-wilayah yang berada pada kisaran 0-90 derajat lintang utara (LU) atau lintang Selatan (LS). Misalnya, di wilayah yang berada di antara 0-13 derajat lintang utara (LU) atau lintang selatan (LS); wilayah yang berada di sekitar 16 derajat lintang utara (LU) atau lintang selatan (LS); wilayah yang berada di sekitar 18 derajat lintang utara (LU) atau lintang selatan (LS); dan sebagainya.

Waktu kejadian
Berdasarkan metode primalogi, Adam memperkirakan bencana pertama akan terjadi pada hari ke-44 tahun 1433 H atau bertepatan dengan tanggal 7 Januari 2012, sedang bencana terakhir atau ke-31 akan terjadi pada hari ke-346 tahun 1433 H atau 4 November 2012.
Angka 44 berasal dari jumlah kata dalam setiap ayat yang diulang dalam surah ar-Rahman yang sebanyak empat kata, dan total jumlah kata dalam surah ar-Rahman yang sebanyak 683 kata. Dalam deret bilangan prima, angka 683 merupakan bilangan prima ke-124, dan angka 124 merupakan hasil kali dari 4 x 31. Jadi angka 44 berasal dari jumlah kata dari ayat yang diulang dalam surah ar-Rahman yang sebanyak 4 kata, dan angka 4 pada perkalian 4 x 31 yang menghasilkan 124.
Namun, tentu saja, benar tidaknya hasil temuan Adam ini, hanya Allah SWT yang tahu, karena Allah lah penentu segala yang ada di langit dan di bumi. Kita wajib berserah diri dan berlindung kepada-Nya, dan semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi oleh-Nya. Amin.

Jumat, 03 Februari 2012

ISL: Persija vs Persiwa Laga Dilanjutkan, Persiwa Kalahkan Persija


Yogyakarta - Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persiwa Wamena akhirnya dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti pada menit ke-76 karena ricuh penonton. 
Laga Liga Super Indonesia (ISL), Jumat (3/2/12) tersebut terhenti pada sekitar menit ke-75, tepatnya setelah wasit Setiyono menunjuk titik putih tanda penalti akibat hand ball yang dilakukan bek Persiwa, Shiba Koya, di dalam kotak penalti.
Awalnya, dua suporter Persiwa merangsek masuk ke lapangan berusaha mengejar wasit. Saat pihak keamanan memusatkan perhatian kepada dua suporter tersebut, semakin banyak suporter Persiwa lainnya yang turun ke lapangan dari tribun penonton. Situasi pun tak terkendali, seorang suporter yang masuk terlihat membawa tongkat berukuran sekitar 1,5 meter.
Namun laga akhirnya dilanjutkan kembali setelah terhenti sekitar 30 menit. Bambang Pamungkas yang menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola ke gawang Galih Firmansyah, namun Persiwa membalas lewat Eddy Foday Boakkai. 
Jalannya pertandingan: 
Persija harus melakoni partai kandang di Yogyakarta karena Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, kandang mereka, masih dalam proses perbaikan rumput.

Permainan berjalan dalam tempo cukup lambat di babak pertama. Menurunkan pemain terbaiknya seperti Bambang Pamungkas, Robertinho Pugliara, Ramdani Lestaluhu hingga Ismed Sofyan, Persija menguasai jalannya pertandingan. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan lawannya.

Hal yang sama terjadi pada tamunya asal Papua. Tim besutan Gomes De Oliveira lebih fokus pada pertahanan dan mencari celah lewat serangan balik cepat, dimotori Erick Weeks.
Persija melepaskan tembakan pertama ke gawang lawan pada menit kesembilan, lewat tendangan Ramdhani Lestaluhu dari depan kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Galih Firmansyah.
Pada menit ke-27, Persija melepaskan tembakan ke gawang Persiwa lewat tendangan bebas Oktavianus, namun bola masih bisa ditangkap Galih.
Sementara itu, lapangan yang keras membuat para pemain kerap merasakan kesakitan tiap terjatuh akibat benturan. Bahkan sebelumnya pemain Persiwa Marchelino Mandagi harus ditarik keluar, digantikan Ade Setiawan, karena tak bisa melanjutkan pertandingan di 15 menit pertama.
Sepuluh menit jelang babak pertama usai, kembali tendangan bebas Oktavianus mengancam gawang Persiwa. Namun bola yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Persiwa masih mampu dihalau kiper lawan.
Bambang Pamungkas mendapat peluang pada menit ke-42, namun tendangan volinya menyambut bola lambung masih melebar. Sementara pada masa injury time, Pugliara mengakhiri penetrasinya ke kotak penalti lawan dengan tendangan menyusur tanah, namun masih dapat ditangkap kiper lawan.
Praktis, selama 45 menit pertama laga Persiwa tidak mampu melepaskan tembakan ke gawang. Hingga wasit Setiyono meniup peluit tanda turun minum skor 0-0 masih belum berubah.
Persiwa mencuri gol saat laga babak kedua baru berjalan satu menit. Sundulan Yesaya Desnam menyambut bola yang berawal dari sepak pojok mampu mengoyak gawang Persija, mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Persija mencoba menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Pugliara memberikan umpan mendatar kepada Bepe di luar kotak penalti, namun tendangan kapten timnas Indonesia itu masih tinggi di atas mistar gawang.
Insiden terjadi di menit ke-74, saat wasit memberikan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Shiba Koya Yoichi. Pendukung Persiwa yang tidak terima merangsek ke dalam lapangan dan berusaha menyerang wasit. Keadaan semakin buruk sehingga pertandingan terpaksa ditunda.
Namun 30 menit kemudian, laga bisa dilanjutkan karena penonton sudah mulai tertib. Bepe sukses menyamakan kedudukan lewat titik putih, mengubah tampilan papan skor menjadi 1-1.
Namun tujuh menit jelang laga usai, Persiwa mencetak gol kemenangan lewat Eddy Boakay, menyambut umpan silang. Hasil 1-2 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir laga. 

Daftar susunan pemain:

Persija Jakarta: Galih Sudaryono; Leo Saputra, Fabiano Beltrame, Precious Emujeraye, Ismed Sofyan; Robertinho Pugliara, Hasyim Kipuw (Amarzukih), Oktavianus (Rudi Setiawan), Ramdani Lestaluhu, Pedro Javier; Bambang Pamungkas.Pelatih: Iwan Setiawan. 

 


Persiwa Wamena: Galih Firmansyah; Yesaya Desnam, Shiba Koya Yoichi, Firly Afriansyah, Isak Konon; Erick Weeks Lewis, Marchelino Mandagi (Ade Setiawan, digantikan lagi oleh Hari Chaniago), O.K John, Richardo Merani; Jaelani Arey, Eddy Foday Boakay. Pelatih: Gomes De Olivera. 

Wasit: Setiyono 


Jadwal Rabu (1/2):

Persisam vs Arema

Jadwal Kamis (2/2):

Mitra Kukar vs Persela

PSAP vs Persiba

PSMS vs Gresik United

Jadwal Jumat (3/2):

PSPS vs Persipura

Persija vs Persiwa

Jadwal Sabtu (4/2):

Sriwijaya FC vs Persidafon

Persiram vs Deltras

Jadwal Minggu (5/2);

Mitra Kukar vs Arema

Pelita Jaya vs Persib

Jadwal Senin (6/2):

Persisam vs Persela

PSAP vs Gresik United

PSMS vs Persiba

Jadwal Selasa (7/2):

PSPS vs Persiwa

Persija vs Persipura

Jadwal Rabu (8/2):

Sriwijaya FC vs Deltras


Jadwal Kamis (9/2):

Persiram vs Persidafon

Jadwal Selasa (14/2):
Persiba balikpapan VS Persidafon
Gresik Unetid VS Deltras 

Jadwal Rabu (15/2):

Persela VS Persija

Persipura VS Pelita Jaya

Persiwa VS Persib

Jadwal Kamis (16/2):

Arema indonesia VS PSPS

PSAP VS Sriwijaya FC

PSMS vs Persiram

Jadwal Jum'at (17/2):

Persisam VS Mitra Kukar

Jadwal Sabtu (18/2):

Arema Indonesia vs Persija

Persela VS PSPS

Persiwa vs Pelita Jaya

Persipura VS Persib

Jadwal Minggu (19/2):

PSAP VS Persiram

PSMS vs Sriwijaya FC

Kamis, 02 Februari 2012

Biografi Iwan Fals


Profile Biografi Iwann Fals, biodata iwan fals, kehidupan iwan fals – Jangan mengaku Anda adalah anak OI kalau tidak mengetahui siapa itu iwan fals, bagaimana sejarah kehidupan iwan fals, serta biografi lengkap iwan fals. Iwan Fals yang mempunyai nama Lengkap Virgiawan Listanto adalah salah satu penyanyi legendaris Indonesia yang beraliran balada dan country. Ia lahir di jakarta, kurang lebih 49 tahun silam atau tepatnya pada tanggal 3 September 1961. Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara.

Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Mayoritas lagu-lagu Iwan memotret suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri, ternyata juga pernah aktif dalam kegiatan olahraga sertapernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga. Woowww Sungguh RUUUUUARRR BIASA “Bang Iwan”.    
Biografi Iwan Fals 
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
 Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
 Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
 Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
 Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.
 Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
 Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
 Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
 Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personil SWAMI.
 Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.
 Keluarga  Iwan Fals
 Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah Haryoso almarhum (kolonel Anumerta). Iwan menikahi Rosana (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.
 Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
 Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
 Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
 Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
 Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang didalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
 Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis. Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
 Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.
 Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
 Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
 KETIKA Galang lahir pada 1 Januari 1982 si bapak, yang perasaannya campur-aduk karena pertama kali merasakan diri jadi ayah-merasa harus bertanggung jawab, merasa mencintai, heran, bahagia, bangga punya keturunan dan sebagainya-menciptakan lagu berjudul Galang Rambu Anarki. Lagunya cukup terkenal dan masuk album Opini (1982).
 Galang tumbuh jadi anak cerdas. Endi Aras sering main tembak-tembakan dengan Galang. Muhamad Ma’mun punya karakter rekaan yang sering diceritakannya pada Galang. Namanya “Gringgrong”-seorang jagoan “kayak Tarzan” yang bisa mengalahkan harimau, naik kuda, dan mengalahkan musuh. Tiap kali Ma’mun datang menginap, cerita Gringgong ditagih Galang. Di Condet hanya ada dua kamar, “Kalau saya nginep, Galang tidur sama bapaknya,” kata Ma’mun.
 Ketika beranjak remaja, Ma’mun melihat Galang badannya bagus, berbentuk. Galang bukan tipe anak hura-hura. Kalau minta uang paling buat bayar taksi pergi ke sekolah. “Untuk beli-beli dia nggak punya uang,” kata Iwan. Galang juga besar tekadnya. Suatu saat Galang, yang belum bisa menyetir mobil dan tak punya surat izin mengemudi, ingin bisa mengendarai mobil. Solusinya? Galang mengendarai mobil sekaligus dari Jakarta ke Pulau Bali!
 Tapi kekerasan Galang suatu hari membuat Iwan angkat tangan. Dia datang ke Ma’mun, “Mas gimana nih, Galang nggak mau sekolah lagi?” “Terus maunya apa?” “Embuh, main musik atau buka bengkel.”
 Galang memutuskan keluar dari SMP Pembangunan Jaya di Bintaro, yang terletak dekat rumah dan termasuk salah satu sekolah mahal di Jakarta. Iwan sering pindah rumah dan waktu itu tinggal di Bintaro. Hingga akhirnya di Leuwinanggung, ia sudah pindah rumah 12 kali. Usia Galang 14 tahun dan sedang memproduksi rekamannya yang pertama bersama kelompok Bunga. Iwan tak bisa berbuat banyak dan membiarkan Galang putus sekolah.
 Galang pernah juga kabur meninggalkan rumah. Dalam pelarian, menurut Iwan, Galang melihat poster dan foto papanya di mana-mana. “Dia merasa diawasi,” kata Iwan. Galang merasa tak bisa lari dan kembali ke rumah. Suatu saat Iwan curiga. Iwan bertanya, “Lang, lu pakai ya?” “Mau apa tahu, Pa?” kata Galang, ditirukan Iwan.

Iwan menganggap dirinya sudah insyaf. Kok Galang yang memakai? Iwan merasa Galang meniru papanya. Mula-mula rokok lalu obat. Endi Aras mengatakan Iwan agak teledor kalau menyimpan ganja atau merokok.
 Galang menerangkan dia hanya mencoba. Rasanya pusing serta teler. “Ya udah, kalau sudah tahu ya udah,” kata Iwan. Kebetulan Galang punya pacar, seorang cewek gaul bernama Ine Febrianti, yang juga keberatan Galang memakai obat-obatan. Inne mendorong Galang tak memakai obat-obatan. “Dia bukan pemakai. Dia sangat cinta pada keluarganya. Kontrol diri sangat kuat,” kata Iwan.
 Kamis malam 24 April 1997 sekitar pukul 11:00 malam Galang pulang ke rumah, setelah latihan main band. Dia makan lalu pamit pada papanya mau tidur. Mamanya lagi tak enak badan. Iwan masih mendengar Galang telepon-teleponan. Subuh sekitar 4:30 Kelly Bayu Saputra, sepupu Galang yang tinggal di sana, mau mengambil sisir di kamar Galang. Kelly memanggil Galang tapi tak bangun. Kelly mendekati Galang dan menggoyang-goyangkan badannya. Lemas. Kelly kaget. Dia mengetuk kamar Yos. Yos bangun dan menemukan Galang badannya dingin. “Saya turun ke bawah, panggil Iwan,” kata Yos.
 Keluarga heboh. Iwan terpukul sekali. Pagi itu saudara-saudaranya datang. Mereka menghubungi semua kerabat dan teman. Leo Listianto, adik Iwan, menelepon Ma’mun di Karawaci. “Saya masih tidur, antara percaya, tidak percaya,” kata Ma’mun. Sepuluh menit kemudian, Ma’mun ditelepon Dyah Retno Wulan, adiknya Leo, biasa dipanggil Lala, juga memberitahu Galang meninggal. “Saya bengong,” kata Ma’mun. Dia segera menuju Bintaro.
 Fidiana menerima telepon dari Ari Ayunir. Fidiana membangunkan Iwang Noorsaid, suaminya, “Wang, ini ada berita duka … Galang meninggal.” Mereka agak tak percaya karena beberapa hari sebelumnya pasangan ini bertamu ke Bintaro dan melihat Galang mondar-mandir. Mereka mencoba telepon ke Bintaro tapi nada sibuk. Mereka menelepon Herri Buchaeri, Endi Aras, dan beberapa rekan lain sebelum naik mobil ke Bintaro.
 Endi Aras mengatakan, “Pagi-pagi aku dapat kabar. Iwang Noorsaid yang telepon.” Endi sampai di Bintaro sekitar pukul 5:30. “Aku ikut memandikan (jasad Galang),” kata Endi. Ketika Iwan memandikan jasad anaknya, dia berujar berkali-kali, “Galang, kamu sudah selesai, Papa yang belum … Lang, kamu sudah selesai, Papa yang belum …..” Kalimat itu diucapkan Iwan berkali-kali. Ma’mun dirangkul Iwan. “Jagain Mas, jagain anak-anak Mas,” kata Iwan, seakan-akan hendak mengatakan ia sendiri kurang menjaga anaknya dengan baik.
 “Yos histeris, menangis ketika saya peluk. ‘Aduh, anak saya sudah meninggal mendahului saya,’” kata Fidiana. Iwan tak banyak bicara, menunduk, menangis, dan hanya bilang “terima kasih” kepada tamu-tamu. “Kepada kita dia nggak ngomong sama sekali,” kata Fidiana.
 Galang dimakamkan di mana? Ada usul pemakaman Tanah Kusir dekat Bintaro. Iwan emosional, ingin memakamkan Galang di rumahnya. Bagaimana aturannya? Iwan pun memutuskan menelepon kyai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari Nahdlatul Ulama. Saat itu Gus Dur belum jadi presiden Indonesia. Iwan menganggap Gus Dur “guru mengaji” yang terbuka, tempat orang bertanya. Gus Dur mengerti hukum Islam maupun hukum pemerintahan.
 Gus Dur dalam telepon menjelaskan dalam aturan Islam diperbolehkan memakamkan jenazah di rumah. Pemakaman bergantung wasiat almarhum atau keinginan keluarga. Tapi di Jakarta tak bisa memakamkan orang di rumah sendiri karena keterbatasan lahan. “Di Jakarta nggak boleh … kalau Bogor boleh.”
 Kata “Bogor” itu mengingatkan Iwan pada Leuwinanggung. Keluarga pun memutuskan Galang dimakamkan di Leuwinanggung.
 Menurut Harun Zakaria, seorang tetangga Iwan di Leuwinanggung, yang juga menjaga kebun Iwan, dia dihubungi Lies Suudiyah, ibunda Iwan. “Bu Lies datang ke sini. Dia bilang, ‘Cucunda meninggal. Tolong di sini kuburannya,” kata Harun.

Jenazah disemayamkan dulu di masjid Bintaro. Sekitar 2.000 jamaah salat Jumat di masjid itu ikut menyembahyangkan Galang. Banyak seniman, tetangga, kenalan Iwan, dan Yos datang menyampaikan duka. Setiawan Djody, W.S. Rendra, Ayu Ayunir, Jalu, Totok Tewel, Jockie Suryoprayogo, juga tampak di sana. Spekulasi wartawan maupun pengunjung memunculkan gosip bahwa dada Galang kelihatan biru. Galang digosipkan overdosis. Ini merambat ke mana-mana karena tubuh Galang kurus ceking.
 Orang sebenarnya tak tahu persis penyebab kematian Galang karena tak ada otopsi terhadap jenazahnya. Kawan-kawan Iwan memilih diam. Mereka merasa tak nyaman mengecek spekulasi overdosis kepada orangtua yang berduka. Kresnowati pernah diberitahu Yos bahwa penyebab kematian Galang penyakit asma. Fidiana mengatakan beberapa hari sebelum kematian, Yos mengatakan Galang lagi sakit-sakitan. Iwan mengatakan pada saya, fisik Galang “agak lemah” dan “Galang lemah di pencernaan.”
 Pendidikan  Iwan  Fals
  •    SMPN 5 Bandung
  •    SMAK BPK Bandung
  •     STP ( Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP )
  •     Institut Kesenian Jakarta ( IKJ )